Hallo #sobatSPANESA!
Tahukan kalian, kalau teman-teman kita baru saja mengikuti lomba musik islami kontemporer yang diselenggerakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dalam acara yang bertajuk Festival Seni Islami?
Yap, pada tanggal 12 Maret 2025 yang lalu, #sobatSPANESA yang tergabung dalam ekstrakurikuler banjari, karawitan, dan tari berkolaborasi dengan apik di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dalam rangka memeriahkan lomba Festival Seni Islami. Lomba ini diikuti oleh pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Malang lho. Dengan persiapan yang sat-set-wat-wet, #sobatSPANESA tetap berhasil menunjukkan bakatnya yang luar biasa sehingga mereka terpilih untuk tampil kembali di acara puncak festival pada tanggal 17 Maret 2025 di Stadion Kanjuruhan.


Nah, pada tanggal 17 Maret 2025, delapan #sobatSPANESA yang diwakili oleh anggota OSIS juga diberi amanat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang untuk membagikan takjil gratis di Stadion Kanjuruhan. Ternyata, selain Festival Seni Islami, Pemerintah Kabupaten Malang juga turut mengadakan Pasar Lebaran di halaman luar Stadion Kanjuruhan sejak tanggal 17 Maret 2025 hingga 18 Maret 2025 lho. Kegiatan ini dibuka langsung oleh bupati Kabupaten Malang, yakni H.M Sanusi. Pada pasar lebaran ini, dijual aneka macam sembako dengan harga yang relatif murah, sehingga masyarakat sangat antusias untuk berbelanja sekaligus berburu takjil gratis. Harapannya, kegiatan ini dapat mendukung daya beli masyarakat sehingga roda perekonomian tetap dapat berputar.




Sekitar pukul 9 malam, acara Festival Seni Islami dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Bapak Fatkhur Rohman yang merupakan guru dari SMPN 1 Gondanglegi. Kemudian, Pak Suwadji selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menyampaikan laporan penyelenggaraan acara. Acara kemudian dibuka oleh H.M Sanusi selaku Bupati Kabupaten Malang. Dalam sambutannya, Abah Sanusi, panggilan akrab beliau, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat digunakan sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya islam nusantara kepada generasi penerus bangsa.


Setelah sambutan dan pembukaan acara oleh bupati malang, tibalah saatnya keenam peserta lomba yang sebelumnya sudah tampil di dinas pendidikan untuk menunjukkan kebolehannya kembali. Nah, #sobatSPANESA mendapat urutan tampil ke enam setelah penampilan dari SD Islam Dewi Masyitoh Gondanglegi, SMP An-Nur Bululawang, SDN 1 Pujon, SMPN 4 Kepanjen, dan SDN 7 Kepanjen. Walaupun mendapat urutan tampil paling akhir, tapi #sobatSPANESA tetap bersemangat dan berhasil memukau ratusan tamu undangan dan penonton di halaman Stadion Kanjuruhan.






Setelah penampilan dari siswa-siswi terbaik Kabupaten Malang, bapak/ibu ASN TNI dan POLRI juga turut menyuguhkan kebolehannya dalam bersholawat. Ternyata bapak/ibu TNI POLRI juga tidak mau kalah dengan anak-anak ya hihihi

Sebelum pengumuman pemenang lomba Festival Seni Islami tahun ini, kita semua juga diajak untuk mendengarkan tausiah dari K.H. Ahmad Muzayyid. Walaupun sudah hampir tengah malam, tetapi pengunjung dan tamu undangan tetap bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini.

Nah, dipenghujung acara, inilah momen yang kita tunggu-tunggu. Yakni, pengumuman pemenang lomba. Selamat! #sobatSPANESA berhasil menjadi juara 1! Yeeeeeyyyyy! Alhamdulillah, perjuangan dan pengorbanan sekaligus semangat di bulan puasa ini mengantarkan kita untuk kembali menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Hadiah dan piala diserahkan langsung oleh Bupati Malang lho. Semoga, dengan diraihnya juara ini, #sobatSPANESA tetap termotivasi untuk meraih juara-juara yang lain yaaa!



Selamat kepada tim yang bertugas!
Semangat prestasi tiada henti!
SPANESA, Jaya Jaya Jaya, Selama-lamanya!